kabut romantis dilangit gbu

x-zhambane

Perihal mencinta, bukan mengenai seberapa lamanya tapi seberapa dalamnya kamu merasakan berlaga di Gelora Bung Urip kedalam hati, itulah ungkapan para pendatang yang merasakan bermain sepakbola di gbu, 

momen itu ada pada kabut setelah hujan, berlaga di gbu setelah hujan disore hari adalah hal yang sangat tepat untuk merasakan romantisasi gbu, tanah berwarna hitam dengan tekstur yang empuk ketika diinjak, suasana yang sedikit dingin bersama kabut yang menyelimuti perbukitan, semua itu memunculkan rasa dari harumnya cinta di gbu, 

seperti ungkapan salah satu pemain timnas x-zhambane, dari kaki naik kehati adalah cinta terkurang ajar yang pernah manusia rasakan, ungkapan yang sangat menarik dan mendalam bagi kalian yang pernah berlaga di gbu, 

selalu mengingat suasana berlaga di gbu, menikmati setiap momen ketika bermain, menjadikanya memory yang yang tak terlupakan didalam jiwa, hati, dan pikiran adalah kunci langgengnya hubungan dengan sebuah tempat, 

bait bait puitis pernah ditulis oleh legenda sepakbola x-zhambane man wanyad, ter ilhami dari kisah bung urip dimasa muda bait itu berbunyi, kemesraan kaki dan bola adalah mereka yang bertemu dari hati dan demi hati untuk disebut sebuah takdir di gbu, semua orang bisa bermain bola, ungkapan itu menjadi sebuah kata motivasi bagi generasi muda x-zhambane dari masa ke masa, semua orang bisa bermain sepakbola, kata yang bisa diartikan, siapapun engkau, jika ada keniatan dan keinginan bukanlah hal yang mustahil untuk membela timnas x-zhambane, 

Gelora Bung Urip stadion berkapasitas 45.000 kursi nglemprak momen dan memory berlaga dengan kabut disore hari adalah asmara yang tak akan padam

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seklumit manaqib tentangMbah H.Muhammad Nur durya bin sayyid(Walangsanga,moga,pemalang)

WIKIPEDIA COPA DE X_ZHAMBANE

Download lagu jkt48 cover