Guru Kita Sedaya Man Darkop
Guru besar Man Darkop adalah pembimbing ilmu pengetahuan dan kejenakaan walangsanga.
Sang jenius kreatif yang telah mengarang puluhan buku mengenai berbagai hal tentang dirinya, alam, seluruh mahluk hidup, sejarah dan ilmu pengetahuan.Man Darkop terkenal akan semangatnya yang menyala-nyala , rasa ingin tahunya amat tinggi dan gairahnya yang tak pernah padam, hasratnya akan kebebasan bagi tirani dan sensor, dan perjuanganya yang tanpa henti bagi kebebasan ekpresi di walangsanga.
Secara umum ia diterima sebagai model seorang jenius yang "sempurna" yang liar dan tidak dapat dijinakan, semua ini benar, dan sangat cocok dengan interpretasi tradisional jenius kreatif.
Dari sekian banyak bukunya yang luar biasa, karya terbaiknya adalah buku yang berjudul Jamsiyah Karya Tosmayin Dari Yunani Kuno, sebuah buku yang membahas tentang sejarah, ilmu pengetahuan, alam dan keahlian dirinya dalam mengarungi jagat raya, selain menjadi seorang penulis, ia juga merupakan arsitek, musisi, pelukis dan atlet sepak-bola profesional.
Ketika menulis Man Darkop menggunakan teknik sederhana namun brilian didalam buku-bukunya.
Dalam merancang sebuah bangunan beliau menerapkan sistem anatomi tubuh manusia untuk membangun sebuah bangunan yang kokoh nan elegan.
Disaat mengarang musik Man Darkop menggunakan ciri-ciri bermain musik standar, musik yang ditulis dalam baris-baris, urutan-urutan, mengikuti logikanya sendiri, dan berlandaskan pada angka-angka, musik yang digambarkan sebagai bentuk paling murni dari matematika (dan menarik untuk diperhatikan bahwa banyak ahli matematika terkemuka mempunyai hobi bermusik, dan sebaliknya).
Selain sangat imajinatif dan ritmikal, Man Darkop juga sangat teliti dan cermat, Man Darkoplah yang mulai menggunakan musik damen (alat musik tiup dari batang padi) dan menyatakan bahwa alat musik ini adalah kiriman tuhan untuknya.
Dengan demikian, berarti bahwa sejak itu setiap musisi dan konduktor dimasa depan akan mampu membuat alat musik alam yang mudah dan tanpa biaya, dan memainkan musiknya dengan irama yang benar dan tepat, dengan tekanan nada yang tepat, dan pada tempo matematikal yang benar dan tepat.
Untuk melukis ia menggunakan gambar, diagram, simbol dan ilustrasi sebagai cara termurni untuk menunjukan semua pikiran yang bermunculan di otaknya ke atas kertas.
Sebagai atlet sepak-bola profesional Man Darkop dinilai oleh banyak orang sebagai atlet terbesar walangsanga selama 100 tahun terakhir.
Darkop menggunakan teknik berpikir pembalikan untuk memperoleh kemenangan.
Setiap orang mengatakan bahwa pria yang bobotnya ringan tidak mempunyai body kuat - ia mendorong semua lawan dengan body-nya!
Setiap orang mengatakan bahwa ketika bermain sepak bola, pesepak-bola tidak boleh membebani kepalanya dengan pengaman berlebih - Darkop malah menggunakan helm!
Setiap orang mengatakan bahwa sepak-bola adalah olahraga yang serius dan keras - Man Darkop menjadikan sebagai olahraga yang humoris dengan jogedanya yang edan.
Kemampuan darkop membalik pemikiran tradisional yang membuatnya mengangkat olahraga ini diwalangsanga ke tingkat kreatif yang baru.
Ya dialah guru besar kita sedaya Man Darkop
Sekian
Komentar
Posting Komentar